Masa perkuliahan merupakan masa bagi mahasiswa sebagai intelektual muda untuk aktif mengasah kemampuan dirinya, Pada masa itu, mahasiswa tentunya tak bisa melepas diri dari tugas-tugas yang diberikan yang tentunya berhubungan dengan kegiatan tulis-menulis.
Mahasiswa sebagai intelektual muda tentu saja harus memiliki kemahiran dalam dunia tulis-menulis, setidaknya sedikit banyak menguasai hal-hal yang berhubungan dengan tulis-menulis. Hal itu lumrah. Tugas-tugas perkuliahan, misalnya makalah, laporan individu, laporan kelompok, proposal, hingga skripsi tentu saja harus diselesaikan dengan menulis.
Namun, yang menjadi permasalahan tentunya kemampuan menulis yang dikuasai. Sudah menjadi hal lazim mayoritas mahasiswa jago menulis, mengetik tugas-tugas yang diberikan, tetapi apakah yang ditulisnya adalah buah dari kemampuan berpikir dan kreatifitas menulis yang dimiliki? Belum tentu. Apalagi saat ini internet menyediakan informasi yang hampir menyentuh segala bidang, tinggal ketik apapun yang ingin dicari, sepersekian detik informasi itu akan muncul. Tentu saja tren copy-paste banyak menghinggapi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas yang ada. Hal itu sah-sah saja, tetapi alangkah baiknya jika informasi yang didapatkan tersebut ditambahkan juga dengan ide-ide kreatif dari mahasiswa itu sendiri agar menghasilkan buah pikiran yang memang berasal dari nurani dan kemampuan sendiri.
Menulis tentu saja bukan hanya menulis sembarangan, apalagi yang berhubungan dengan dunia kampus yang notabene dihuni oleh para intelektual muda, tetapi menulis merupakan hasil karya kreatif yang dituangkan dalam bentuk tulisan oleh si empunya tulisan tersebut.Lalu bagaimana membiasakan diri menulis? Tentu saja kebiasaan menulis harus dibiasakan terus menerus. Membaca merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang dan mengasah kemampuan menulis, karena banyak informasi dan ide kreatif yang akan muncul setelah kegiatan membaca.
Kemahiran menulis tidak datang begitu saja, selain mengasah kemampuan dengan memperbanyak membaca, Ejaan yang Disempurnakan (EYD) juga wajib dikuasai, serta latihan untuk menulis juga perlu dilakukan. Tulislah apa yang ingin ditulis tanpa memikirkan apa isi tulisan itu. Hal itu tentu saja harus jadi pegangan bagi penulis pemula, karena proses menulis jika dibiasakan terus-menerus maka kemahiran itu akan datang dengan sendirinya yang tentu saja membawa keuntungan yang akan dirasakan sendiri oleh individu yang bersangkutan.
Mahasiswa sebagai intelektual muda tentunya harus malu jika terus memelihara dan menganak pinakkan budaya copy-paste, apalagi dalam menyelesaikan tugas-tugas. Memang kegiatan copy-paste sangat membantu karena mempercepat penyelesaian tugas-tugas. Namun, tidakkah sadar bahwa selama berkuliah maka kegiatan tulis-menulis juga akan terus dilakukan? Lalu sampai kapan budayacopy-paste terus dipelihara? Patut diingat bahwa suatu saat pasti akan dihadapkan pada tugas menyelesaikan skripsi atau tugas akhir yang tentu saja memerlukan kemahiran dalam menulis. Jika budaya malas menulis tetap dipelihara, maka skripsi atau tugas akhir dapat diduga merupakan hasil copy-paste dari skripsi atau tugas akhir yang sudah ada, lalu akan disematkan kepadanya sarjana plagiat. Maukah disebut seperti itu? Tentu saja tidak DONG hehe :D.
Kemahiran menulis sangat menguntungkan, sebab banyak pekerjaan yang memerlukan orang-orang yang mahir menulis. Sekretaris pribadi, penulis naskah, penulis buku, dan penulis novel adalah contoh-contoh pekerjaan dari kemahiran menulis. Tentu saja kita sebagai mahasiswa semuanya ingin menjadi penulis handal, minimal untuk tulisan skripsi atau tugas akhir adalah hasil jerih payah dari kemampuan menulis sendiri.
Oleh karena itu, biasakanlah budaya menulis, jadikan membaca sebagai kegiatan wajib, bacalah referensi-referensi untuk memperkaya perpustakaan informasi diotak kita, terus lakukan latihan untuk mengasah kemampuan menulis, motivasi diri sendiri untuk menjadi seorang penulis, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memotivasi kita secara maksimal selain diri sendiri, lalu jadilah sarjana dari hasil tulisan skripsi sendiri.
HAHAHA #Salamhujaihitam YAKUSA ( Apriani Deka Lestin)
Tidak ada komentar:
Write $type={blogger}Terimakasih atas partisipasinya
regards
mata reality