Setelah menjalankan kepengurusan selama lebih kurang 11 bulan, Komisariat persiapan FKIP-MIPA UNIB mengggelar MUSKK (Musyawarah Korps HMI-wati) ke 1. Dengan bertema “Terbinanya KOHATI yang Berkarakter Pendidik dan Berkualitas Insan Cita”, MUSKK yang dilangsungkan pada tanggal 24 Oktober 2014 lalu di gang Merpati ini berjalan dengan hikmat dan sukses. Acara pembukaan dimulai pada siang hari, yaitu pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh Ketua Umum KOHATI cabang Bengkulu serta pengurus KOHATI dari berbagai komisariat selingkungan cabang Bengkulu.
“MUSKK Komisariat persiapan FKIP-MIPA UNIB baru digelar dikarenakan minimnya kader HMI-wati pada November 2013 lalu dan memang direncanakan untuk segera di bentuk setelah kuantitas tercapai,” ungkap Paramitha Intan, ketua panitia MUSKK. “Banyak tamu undangan yang menghadiri, yaitu pengurus KOHATI Cabang Bengkulu, pengurus KOHATI Komisariat dan juga pengurus Cabang lainnya yang menyempatkan diri untuk hadir pada awal acara,” tambahnya.
Sebagai wujud semangat menyambut pembentukkan KOHATI di komisariatnya sendiri, HMI-wati FKIP-MIPA menampilkan sebuah dramatisasi dari puisi karya W.S Rendra yang berjudul “Perempuan yang Tergusur” pada awal pembukaan. Penampilan ini, dikordinasi langsung oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan FKIP-MIPA UNIB, Sri Hardiyanti yang akan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepengurusannya pada saat itu, dimana dramatisasi ini memang ditujukan untuk menggambarkan serta mengingatkan kembali seluruh HMI-wati mengenai kondisi perempuan-perempuan tergusur di zaman era globalisasi saat ini yang terus menjadi sebuah pemasalahan dan wajib untuk kembali di diskusikan di komisariat nantinya bersama dalam kajian rutin KOHATI bersama formatur terpilih nantinya.
Draft MUSKK serta Program Kerja yang dibahas dalam sidang dan dipimpin langsung oleh Paramitha Intan selaku pimpinan sidang tersebut pun dibahas secara rinci dan melalui pembahasan serta perdebatan yang cukup panas, karena akan menentukan arah kerja pada 1 tahun kepengurusan. Proses sidang memakan waktu hingga pukul 18.00 WIB, hingga akhirnya memasuki tahap pemilihan formatur/ketua umum KOHATI Komisariat FKIP-MIPA UNIB dan mencapai hasil, yaitu Sri Hardiyanti yang melepas jabatan kabid Pemberdayaan Perempuan terpilih kembali sebagai formatur/ Ketua Umum serta Paramita Intan dan Titin Martini sebagai mide formatur. Pelantikan pengurus KOHATI FKIP-MIPA nantinya akan digelar kembali bersamaan dengan pembukaan LK-1 Komisariat FKIP-MIPA UNIB pada pertengahan November nanti. (iik)
“MUSKK Komisariat persiapan FKIP-MIPA UNIB baru digelar dikarenakan minimnya kader HMI-wati pada November 2013 lalu dan memang direncanakan untuk segera di bentuk setelah kuantitas tercapai,” ungkap Paramitha Intan, ketua panitia MUSKK. “Banyak tamu undangan yang menghadiri, yaitu pengurus KOHATI Cabang Bengkulu, pengurus KOHATI Komisariat dan juga pengurus Cabang lainnya yang menyempatkan diri untuk hadir pada awal acara,” tambahnya.
Sebagai wujud semangat menyambut pembentukkan KOHATI di komisariatnya sendiri, HMI-wati FKIP-MIPA menampilkan sebuah dramatisasi dari puisi karya W.S Rendra yang berjudul “Perempuan yang Tergusur” pada awal pembukaan. Penampilan ini, dikordinasi langsung oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan FKIP-MIPA UNIB, Sri Hardiyanti yang akan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepengurusannya pada saat itu, dimana dramatisasi ini memang ditujukan untuk menggambarkan serta mengingatkan kembali seluruh HMI-wati mengenai kondisi perempuan-perempuan tergusur di zaman era globalisasi saat ini yang terus menjadi sebuah pemasalahan dan wajib untuk kembali di diskusikan di komisariat nantinya bersama dalam kajian rutin KOHATI bersama formatur terpilih nantinya.
Draft MUSKK serta Program Kerja yang dibahas dalam sidang dan dipimpin langsung oleh Paramitha Intan selaku pimpinan sidang tersebut pun dibahas secara rinci dan melalui pembahasan serta perdebatan yang cukup panas, karena akan menentukan arah kerja pada 1 tahun kepengurusan. Proses sidang memakan waktu hingga pukul 18.00 WIB, hingga akhirnya memasuki tahap pemilihan formatur/ketua umum KOHATI Komisariat FKIP-MIPA UNIB dan mencapai hasil, yaitu Sri Hardiyanti yang melepas jabatan kabid Pemberdayaan Perempuan terpilih kembali sebagai formatur/ Ketua Umum serta Paramita Intan dan Titin Martini sebagai mide formatur. Pelantikan pengurus KOHATI FKIP-MIPA nantinya akan digelar kembali bersamaan dengan pembukaan LK-1 Komisariat FKIP-MIPA UNIB pada pertengahan November nanti. (iik)
yakusa dinda
BalasHapus