11 Oktober 2014

LK 1 HMI Komisariat Pertanian; Proses selektif Menjaring Kader-kader Militan



Mata News – Guna menegakkan tongkat estafet pengkaderan HMI Komisariat Pertanian melaksanakan Latihan Kader 1 (LK1) dari tanggal 10 sampai 13 oktober 2014 bertempat di Aula gedung Transito Universitas Bengkulu. Tema yang di angkat dalam Lk1 ini adalah “Penanaman nilai-nilai Ke HMI-an demi terwujudnya generasi kader yang memiliki loyalitas dan integritas dalam membawa HMI Back to Kampus “.
Peserta LK 1 ini di awal proses pada hari pertama berjumlah 35 orang, namun di hari kedua jumlah peserta berkurang menjadi 27 orang. Sebagian peserta pulang dikarenakan tidak kuat dengan dinamika didalam proses pentrainingan  hal ini disampaikan oleh Streating commite (SC) yang bertugas Sherlita, Sabtu (11/10/14) yang mengatakan “pada awal jumlah peserta 35 orang namun SC melakukan proses yang benar-benar selektif sehingga yang bertahan dihari kedua ini tinggal 27 orang”ungkapnya.
Sherlita menambahkan proses selektif memang sengaja dilakukan atas dasar kesepakatan dengan pengurus untuk benar-benar melahirkan kader yang militan sesuai dengan keinginan dari tema yang diangkat, selain itu dalam proses pengkaderan ini bukanlah ruang-ruang kenyamanan yang diberikan disini adalah tempat bagi para peserta untuk belajar agar benar-benar dapat menjadi kader yang militan bagi HMI kedepan mungkin itulah mengapa sebagian dari kader pulang dan tidak tahan namun disini Sherlita mengatakan ke 27 orang peserta yang bertahan memang benar-kader yang istiqomah hal ini dilihat dari keseriusan para kader tersebut selama proses pentrainingan berlangsung ungkap sherlita.
Dilokasi yang sama Ketua Umum HMI Komisariat Pertanian UNIB Zulkifli Nasution mengatakan bahwa mereka meneyerahkan jalannya proses pentrainingan Lk1 secara penuh kepada Streating comitte selaku pihak pengelola latihan dan disisi teknis para panitia yang di utus pengurus siap bekerjasama dalam mensukseskan acara LK1 Komferta “kami menyerahkan jalannya pentrainingan ini kepada pihak SC selaku pihak pengelola training sesuai aturan yang berlaku dikonstitusi dan apa-apa yang dibutuhkan pihan SC Pengurus dan panitia siap memfasilitasi dengan bekerjasama seperti ini kader yang dilahirkan dalam LK 1 ini benar-benar akan menjadi kader mumpuni”Ungkapnya.
Zulkifli menambahkan bahwasanya proses berkader tidak hanya sebatas LK1 ini saja oleh karena itu proses kader pasca training merupakan menjadi tanggung jawab pengurus, pasca pentrainingan Lk1 ini pengurus tetap akan membackup kader melalui aktifitas-aktifitas dikomisariat seperti melalui ruang-ruang Follow up. Tutup zul dengan semangatnya (yks)   

Tidak ada komentar:
Write $type={blogger}

Terimakasih atas partisipasinya

regards

mata reality

TRENDING TOPIK

Pentingnya Organisasi Kepemudaan dalam Membangun Bangsa

Organisasi kepemudaan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pelembagaan kepemudaan dan memperkuat identitas nasional di Indonesi...