HMI Cabang dan Komisariat lakukan diskusi tentang Asean Free Trade Area (AFTA)

Mata News – Asean Free Trade Area (AFTA) yang telah di sepakati oleh sepuluh Negara ASEAN dalam meningkatkan daya saing Ekonomi kawasan dan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia melalui Asean Economic Comunity akan segera berlaku dan tinggal menghitung waktu pada akhir Desember 2015. Asean Economic Community akan lebih berbicara tentang orang-orangnya termasuk SDM dan layanannya sedangkan AFTA lebih pada produk-produk dalam kawasan.

Menjawab tantangan ini PTKP HMI Cabang Bengkulu menggelar diskusi dan sharing informasi mengenai AFTA, bersama komisariat dilingkungan HMI Cabang Bengkulu pada Kamis (09/10/2014) bertempat di sekretariat HMI Cabang Bengkulu. Dalam diskusi ini para kader HMI selingkungan Cabang Begkulu bertukar pikiran dan informasi  terkait perjanjian AFTA dari Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN.

Diskusi berjalan Hikmat yang dimulai dari Pukul 21.00 WIB dan berakhir mendekati pukul 00.00 WIB. Dalam diskusi ini point yang didapatkan baru sebatas pengambaran awal mengenai AFTA mulai dari proses lahirnya AFTA, tujuan dari AFTA sedangkan pembahasan mengenai  Manfaat dan Tantangan AFTA Bagi Indonesia  belum banyak dibahas hanya beberapa point umum dari pemikiran para kader yang di utarakan, dikarenakan pembahasan ini memerlukan analisis yang panjang maka pembahasan-pembahasan yang lebih rinci dan mendetail (sesuai disiplin ilmu) akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Diskusi ini merupakan salah satu bentuk Aksi nyata selain itu juga merupakan wadah untuk semakin meningkatkan dan menjalin hubungan yang Erat antara Cabang dan Komisariat-komisariat dilingkungan HMI Cabang Bengkulu hal tersebut senada disampaikan Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Bengkulu melalui Wakil Ketua Bidang PTKP Nicko Rioza seusai diskusi mengatakan “Diskusi ini diharapkan dapat semakin menjalin hubungan yang harmonis antara cabang dan komisariat–komisariat dilingkungan Cabang Bengkulu.

Dalam pertemuan berikutnya komisariat hukum akan menjadi Fasilitator diskusi dan dilanjutkan oleh komisariat-komisariat lain secara continue. (yks)