Kembali Soreku dibangunkan dengan suara-suara biasa yang kudengar
Anak kecil berlarian dengan senangnya di sudut teras rumah halamanku
Nampak senyum-senyum
yang tak berdosa itu tak ingin berhenti terus dalam kebahagiaan
Aku melihat Anak kecil menari riang...
Aku bangkit dari tempat tidurku
Dan pandanganku berhenti dengan apa yang aku lihat didepanku
Tontonan televisi biasa dengan tayangan biasa dan topik yang biasa
Koruptor ujar salahsatu dari mereka yang berteriak
Hukum mati ,penjilat,busuk,layaknya kau mati
Begitu Teriakan-teriakan itu terdengar jelas di telingaku...
Aku tidak habis pikir dengan yang aku alami
Aku melihat senyuman dan kebenciaan dalam waktu bersamaan...
Dalam lamunanku aku berfikir tidakkah aku bisa melihat kebahagiaan saja
Mengapa aku mesti melihat kebencian-kebencian yang terus beteriak itu...
Dalam lamunan dalamku seketika aku terkejut ketika jam dinding dikamarku jatuh tepat di hadapanku
aku tersentak seakan pertanda
sejenak aku menatap tajam kearah Jam itu,,
dan aku menemukan jawaban akan lamunanku
bahwa semua adalah Waktu...
( Verdi D.A Navutor)
Tidak ada komentar:
Write $type={blogger}Terimakasih atas partisipasinya
regards
mata reality