BENGKULU- Sekitar dua ratus orang Mahasiswa yang tergabung dalam beberapa jurusan di lingkungan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar aksi demo di lingkungan Dekanat FKIP menuntut kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) FKIP yang di nilai tidak Independen.
Hal tersebut terjadi dikarenakan pada proses Pemilihan Umum Raya (Pemira) FKIP dinilai masa yang berdemo banyak terjadi kecurangan dan diIndikasikan sengaja dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) FKIP yang dinilai memihak kesalah satu pasang calon yang tengah berkompetisi.
Salah satu mahasiswa FKIP, Sandi sebagai Kordinator lapangan (Korlap) menyampaikan langsung dalam orasinya, Rabu (04/06/14). "KPU sudah tidak Independen dan sudah memihak, tahapan-tahapan yang dilakukan tidak jelas aturanpun tidak jelas dan berubah-ubah”, ungkap Sandi.
Mewakili aspirasi Mahasiswa FKIP lainnya, masa yang berdemo menuntut agar DPM dan KPU membubarkan KPU yang terbentuk saat ini. Melakukan mekanisme untuk membentuk KPU yang baru serta mendesak untuk dilakukannya PEMIRA ulang.
Aksi mahasiswa akhirnya berhenti ketika jajaran Pimpinan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan yang dipimpin langsung oleh Dekan FKIP Rambat, keluar menemui masa yang sedang berorasi di halaman parkir Dekanat FKIP. Setelah berkomunikasi secara langsung akhirnya pihak Fakultas memfasilitasi Mahasiswa yang berdemo untuk bermediasi secara langsung di ruang pertemuan dengan menghadirkan pihak KPU dan DPM yang bersangkutan. (yks)
Hal tersebut terjadi dikarenakan pada proses Pemilihan Umum Raya (Pemira) FKIP dinilai masa yang berdemo banyak terjadi kecurangan dan diIndikasikan sengaja dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) FKIP yang dinilai memihak kesalah satu pasang calon yang tengah berkompetisi.
Salah satu mahasiswa FKIP, Sandi sebagai Kordinator lapangan (Korlap) menyampaikan langsung dalam orasinya, Rabu (04/06/14). "KPU sudah tidak Independen dan sudah memihak, tahapan-tahapan yang dilakukan tidak jelas aturanpun tidak jelas dan berubah-ubah”, ungkap Sandi.
Mewakili aspirasi Mahasiswa FKIP lainnya, masa yang berdemo menuntut agar DPM dan KPU membubarkan KPU yang terbentuk saat ini. Melakukan mekanisme untuk membentuk KPU yang baru serta mendesak untuk dilakukannya PEMIRA ulang.
Aksi mahasiswa akhirnya berhenti ketika jajaran Pimpinan Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan yang dipimpin langsung oleh Dekan FKIP Rambat, keluar menemui masa yang sedang berorasi di halaman parkir Dekanat FKIP. Setelah berkomunikasi secara langsung akhirnya pihak Fakultas memfasilitasi Mahasiswa yang berdemo untuk bermediasi secara langsung di ruang pertemuan dengan menghadirkan pihak KPU dan DPM yang bersangkutan. (yks)
ini adalah gerakan awal untuk membangun kembali dinamika kampus,,,, bukan semata-mata hanya dipandang dari satu sisi tentang aksi demontrasinya, tepi ada hal2 yang harus dilakukan untuk menyelesai suatu permasalahan demi tercapainya tujuan... mudahan2 ini membuka mata kita semua, bahwa sudah saatnya untuk berbena, sudah terlalu lama kita melakukan pembiaran dan diam.... mari kita luruskan niat, rapatkan barisan, satukan tujuan, dan jangan sampai kehilangan momentum lagi,,, karena tidak ada lagi kata belum saatnya.... tapi inilah waktunya !!!!
BalasHapusyakusa
HMI harus mampu menjadi central Informasi
Hapus