Regenerasi Kepemimpinan HMI Komisariat FISIP Unib

“Pemimpin Transformatif adalah pemimpin yang mampu mengejawantahkan nilai-nilai Ke-HMI-an untuk menuju suatu Kebenaran yang Mutlak”

BENGKULU- HMI merupakan ladang bagi lahirnya pemimpin-pemimpin sekarang dan masa depan yang tetap akan menghidupkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. Sesuai dengan dua latar belakang besarnya yaitu menyebarkan agama islam dan mempertahankan NKRI. Salah satu menjaga stabilitas dan regeneasi Himpunan, adalah melaksanakan musyawarah di berbagai tingkat struktural di HMI.

Rapat Anggota Komisariat (Rak) yang terletak dalam tingkat musyawawah Komisariat merupakan sebuah kebutuhan dalam proses berjalannya organisasi, karena jantung pergerakan HMI adalah di tingkat Komisariat. RAK merupakan wujud pengaplikasian kesepakatan HMI untuk lebih mengedepankan nilai-nilai musyawarah dan evaluasi atas amanah yang pernah dipegang oleh kepengurusan sebelumnya. Tugas dari anggota HMI adalah memahami identitasnya sebagai kader dan anggota HMI. Hal tersebut disampaikan oleh Alfha Surya selaku Kabid PA HMI Cabang Bengkulu. “yang harus dilakukan oleh kader HMI adalah memahami organisasi yang sedang dijalankannya sekarang. Karena salah satu yang membuat HMI gamang saat ini adalah Kader Himpunan yang tak menundukkan identitas organisasi”, ucapnya pada saat membuka acara RAK Hmi Komisariat Fisip (24/05).

Regenerasi Kepemimpinan di tubuh Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fisip UNIB memperoleh akhirnya hasil. Deny Febrian terpilih menjadi Ketua Umum HMI Komfis Cabang Bengkulu Periode 2014-2015 yang sebelumnya menggantikan posisi VERDI DWIANSYAH Selaku Ketua Umum Periode 2013-2014. Hasil tersebut diperoleh setelah melalui proses Rapat anggota Komisariat (RAK) yang merupakan forum pengambil kebijakan tertinggi di tingkatan komisariat. Rapat anggota Komisariat fisip ini berlangsung secara efektif dan lancar selama tiga hari yakni 24-26 mei 2014 yang bertempat di gedung KNPI Persada Bung Karno Bengkulu .

Ketua Umum terpilih yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara Umum ini berhasil memperoleh dukungan mutlak dari proses musyawarah yang dilakukan di tataran forum anggota biasa HMI Komfis. Deny Febrian berhasil menggungguli keempat calon yang juga di usung dari peserta forum yakni Jovi Indratana, M Iqbal, Novri Haryanto dan Andis Syahputra. Proses penggambilan keputusan dilakukan dalam nuansa musyawarah mufakat yang membulatkan keputusan kepada Deny Febrian sebagai ketua umum terpilih.

Ketua umum HMI Komfis (Periode 2013-2014) Verdi dwiansyah mengatakan salah satu alasan yang mendorong forum mebulatkan suara keputusan kepada Deni Febrian adalah proses jenjang pengkaderan Deny yang sudah mengikuti LK2 di bandingkan keempat calon lain yang di usung. "forum memutuskan kepada adinda Deni untuk menjadi Ketua Umum HMI Komfis periode 2014-2015 salah satunya adalah dikarenakan Deny sudah mengikuti LK2", ujarnya sesaat setelah proses RAK berakhir Senin (26/5).  Verdi menambahkan bahwa culture yang terbangun di komisariat Fisip memang sudah ada seperti itu sebelumnya dimana syarat tersirat Ketua Umum adalah yang sudah melalui jenjang pengkaderan LK2. Hal ini bukan berarti mengesampingkan para kader yang belum mengikuti proses Lk2, namun proses LK2 merupakan salah satu indikator bahwa kader sudah melalui proses pengkaderan yang lebih  dapat menjadi panutan diantara para kader yang lain .

sesaat setelah terpilhnya, Deny Febrian mengatakan akan memegang amanah yang sudah dititipkan kepadanya dan berusaha semaksimal mungkin untuk membesarkan Komisariat Fisip pada kepengurusan 2014-2015. "Dengan ini InsyaAllah saya akan memegang amanah yang sudah diberikan ini dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi nyata kepada komisariat ini”, ujarnya. Deni menambahkan sudah sewajarnya sebagai kader yang merupakan tulang punggung organisasi harus semangat dalam membesarkan komisariat ini, karena kita lahir dan dibesarkan lewat komisariat.  (yks)